Korupsi memang menjadi problem pada hampir setiap negara pada dunia. Korupsi termasuk kedalam tindak kejahatan yang keji, sebab impak yang disebabkan mampu dirasakan oleh poly rakyat. poly masyarakat suatu negara harus merasakan kesengsaraan dan kemiskinan dampak berasal ulah maling uang rakyat (koruptor).
Akan tetapi, bagaimana jadinya, Bila seseorang pemimpin yang kita percaya malah ditunjuk sebagai presiden terkorup sedunia?
Tindakan apa saja yg membentuk mereka pantas menerima gelar tadi? Berikut adalah laporan selengkapnya.
1. Alberto Fujimori, Presiden Peru (1990 – 2000)
Lahir dari seseorang imigran asal Jepang, Alberto Fujimori adalah presiden Peru yg ke-45.
Selama masa menjabat, Alberto diberi gelar strongman karena berhasil menekan jumlah terorisme pada Peru serta membangkitkan sistem perekonomiannya yang sedang memburuk.
tapi, dibalik jasanya, sebuah laporan yg dimuntahkan sang sejarawan Alfonso Quiroz menyatakan bahwa Alberto menyelip kurang lebih US$1.5 hingga US$4 milyar ke pada kantungnya yang mana dari jumlah tersebut, lebih kurang US$ 600 juta diambil berasal dana warga dan digunakan buat Bermain Judi Online di.
2. Sani Abacha, Presiden Nigeria (1993-1998)
Sani Abacha merupakan presiden yg asal berasal militer. Sayangnya, selesainya berhasil meredam inflasi negara, dia justru korupsi. Setidaknya lebih asal USD lima miliar (Rp71 triliun) tercatat sebagai nilai korupsi yg dilakukan Sani Abacha.
Harta kekayaan akibat korupsi berasal eks tiran Nigeria ini yg berhasil disita kurang lebih Rp3,8 triliun.
3.Slobodan Milosevic, Presiden Serbia serta Yugoslavia (1989 – 2000)
Slobodan Milosevic menjalankan tugas menjadi presiden Serbia selama dua masa jabatan sebelum pindah menjadi presiden Yugoslavia. Slobodan tersohor dengan perannya sebagai raja perang pada Yugoslavia, dimana dia bertingkah menjadi pimpinan pasukan yg membantai poly rakyat Kosovo, Kroasia, dan Bosnia.
Selain memulai peperangan akbar, Slobodan pula dikabarkan sempat melakukan kolaborasi ilegal yang menyampaikan ia harta sebesar US$300 juta hingga US$1 milyar.
4. Mabutu Sese Seko, Presiden Kongo (1965-1997)
Mabutu Sese Seko dikenal menjadi presiden terkorup pada benua Afrika, korupsi ini memiskinkan negaranya sampai tidak mampu bangkit lagi. Menjabat selama tiga periode atau 32 tahun, rezim Seko malah menambah utang, devaluasi, dan inflasi tinggi.
Belum lagi, korupsi yg dilakukannya selama memerintah mencapai lebih berasal USD lima miliar (Rp71 triliun).
5. Ferdinand Marcos, Presiden Filipina (1965 – 1986)
Presiden kesepuluh ini memimpin negaranya secara ketat, tidak menyampaikan celah bagi siapapun yang coba menantangnya.
Ini dikarenakan ancaman gerombolan komunis yg dirumorkan berkembang di bawah kekuasaanya. buat menghentikan pergerakkan tadi, Ferdinand menetapkan martial law, hukum yg membuat sebuah negara berada di bawan kontrol militer secara sepenuhnya.
Aturan ini membangun kesengsaraan yg tidak berujung buat masyarakat Filipina selama hampir satu dekade sampai grup People Power Revolution berhasil menggulingkan rezim Ferdinand Marcos di tahun 1986, menghasilkan Ferdinand ketakutan serta kabur ke Amerika perkumpulan.